Pages

Sunday, October 4, 2015

Sekuel Film Aksi Laris The Berlin File Akan Dibikin

Poker7win :

JUDI UANG ASLI | POKER ONLINE | TERPERCAYA | TERAMAN | TERCEPAT | POKER7WIN |


Agen Casino Poker7win - Nama sutradara Ryoo Seung-wan menggema berkat film-film laga arahanya. Setelah sukses menghasilkan Veteran hingga menjadi film yang paling banyak ditonton di Korea Selatan tahun ini, Ryoo Seung-wan berencana bakal membuat film laga laris lainnya.

Melansir Variety, Roo Seung wan tak hanya bakal menggarap sekuel Veteran tapi juga film hitsnya terdahulu, The Berlin File. Film aksi yang dirilis pada 2013 lalu itu laku keras saat ditayangkan di bioskop. Menurut data Kobiz, hanya dibuka pada 849 layar, film ini mampu mengantongi pendapatan hingga 44 juta dolar AS dari 7 juta penjualan tiket. Meski laku keras, akan tetap Ryoo yang memiliki standart tinggi menyatakan bahwa film garapannya itu sebenarnya gagal. Filmnya dinilai gagal menarik penonton muda.

Seri pertama Berlin File memang memiliki jalan cerita yang begitu kompleks. Plot cerita film ini memasukkan konflik Perang Dingin dan mata-mata dari Korea Selatan dan Utara. Diceritakan, ada seorang agen Korea Utara yang menyamar di Korea Selatan. Pada saat melakukan misi, penyamarannya terbongkar dan negara asalnya memutuskan untuk menelantarkannya. Bersama istrinya, mereka berdua berusaha melarikan diri ke Berlin, Jerman. Namun, mereka berdua dicegah oleh seorang agen Korea Selatan. Tidak hanya itu, pihak Korea Utara pun mengirimkan pembunuh bayaran untuk menghabisi mereka berdua. Sang istri pun akhirnya harus mati terbunuh.

Kelanjutan kisah Berlin File ini akan diteruskan di sekuelnya. Detail cerita Roo Seung wan masih bungkam. Ia hanya dilaporkan telah merampungkan naskah awalnya dan akan mengambil setting tempat Vladivostok dan Korea. The Berlin File 2 direncanakan tayang pada tahun 2017.

Saat ini Roo Seung wan lagi sibuk mempersiapkan film laga Battleship Island atau Gunhamdo. Film ini akan mengikuti kisah sebuah kelompok agent OSS Amerika dan buruh Korea dalam melakukan misi mengevakuasi seorang figur sentral Korea dari pulau berbahaya, Hashima.

Hashima adalah sebuah pulau terpencil yang ditinggalkan oleh Jepang di pantai Nagasaki. Di sanalah orang-orang Korea yang direkrut menjadi tenaga kerja paksa selama Perang Dunia II untuk bekerja dalam kondisi berbahaya. "Film ini akan memperlihatkan orang-orang wajib militer melarikan diri dari pulau tersebut," tandas Ryoo.



Sumber : Poker7win.com

Followers