Poker7win.com - Pria dan wanita diciptakan oleh Tuhan dengan banyak
perbedaan. Seperti halnya fungsi kerja otak mereka yang ditandai dengan
berbagai hal. Apa saja itu? Berikut ini lima perbedaan fungsi kerja otak
pria dan wanita yang dilansir Healthmeup, Jumat (17/4/2015).
Komunikasi
Wanita lebih baik dalam berkomunikasi dengan seseorang karena mereka juga melibatkan emosionalitas. Di dalam sistem kerja otak mereka, terdapat lobus frontal yang bertanggung jawab sebagai pemecahan masalah, serta korteks limbik yang cenderung lebih besar daripada sistem kerja otak pria.
Merasakan sensasi sakit
Otak pria memiliki toleransi jauh lebih tinggi untuk merasakan rasa sakit daripada wanita. Namun, otak perempuan akan menimbulkan toleransi rasa sakit misalnya saat menjalani proses persalinan bayi. Dari sebuah studi, sejauh ini tidak ada otak laki-laki yang pernah tercatat bisa menoleransi sesuatu hal untuk merasakan tingkat rasa sakit.
Logika
Pria sering menggunakan logika ketika terlibat dalam percakapan. Begitu juga sejak kecil mereka biasanya telah diajarkan tidak secara terbuka untuk mengungkapkan emosi mereka. Karenanya, hal ini mengekspos kerentanan mereka dan dapat diartikan sebagai kelemahan.
Aliran darah dan kegiatan Otak
Otak perempuan sering mengalami kerumitan dan mudah mengenang masa lalu dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena aliran darah alami yang lebih besar di seluruh otak pada waktu tertentu yang dikenal sebagai gyrus cingulate. Dalam kehidupan sehari-hari, pria selalu mencerminkan memori emosional, menganalisa suatu masalah dan mencari solusi untuk memecahkan masalah. Maka itu, kenapa kita sering menjumpai pria yang jarang stres dalam hidupnya.
Kimia
Beberapa zat kimia saraf yang sama-sama diproses oleh otak pria dan wanita, memiliki perbedaan dalam sistem koneksi yang spesifik. Adapun zat kimia itu berupa hormon serotonin, testosteron, estrogen, oksitosin, zat kimia ikatan hubungan yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Nah, karena perbedaan inilah, pria cenderung lebih bergerak aktif dibandingkan wanita yang mudah lelah.
Komunikasi
Wanita lebih baik dalam berkomunikasi dengan seseorang karena mereka juga melibatkan emosionalitas. Di dalam sistem kerja otak mereka, terdapat lobus frontal yang bertanggung jawab sebagai pemecahan masalah, serta korteks limbik yang cenderung lebih besar daripada sistem kerja otak pria.
Merasakan sensasi sakit
Otak pria memiliki toleransi jauh lebih tinggi untuk merasakan rasa sakit daripada wanita. Namun, otak perempuan akan menimbulkan toleransi rasa sakit misalnya saat menjalani proses persalinan bayi. Dari sebuah studi, sejauh ini tidak ada otak laki-laki yang pernah tercatat bisa menoleransi sesuatu hal untuk merasakan tingkat rasa sakit.
Logika
Pria sering menggunakan logika ketika terlibat dalam percakapan. Begitu juga sejak kecil mereka biasanya telah diajarkan tidak secara terbuka untuk mengungkapkan emosi mereka. Karenanya, hal ini mengekspos kerentanan mereka dan dapat diartikan sebagai kelemahan.
Aliran darah dan kegiatan Otak
Otak perempuan sering mengalami kerumitan dan mudah mengenang masa lalu dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena aliran darah alami yang lebih besar di seluruh otak pada waktu tertentu yang dikenal sebagai gyrus cingulate. Dalam kehidupan sehari-hari, pria selalu mencerminkan memori emosional, menganalisa suatu masalah dan mencari solusi untuk memecahkan masalah. Maka itu, kenapa kita sering menjumpai pria yang jarang stres dalam hidupnya.
Kimia
Beberapa zat kimia saraf yang sama-sama diproses oleh otak pria dan wanita, memiliki perbedaan dalam sistem koneksi yang spesifik. Adapun zat kimia itu berupa hormon serotonin, testosteron, estrogen, oksitosin, zat kimia ikatan hubungan yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Nah, karena perbedaan inilah, pria cenderung lebih bergerak aktif dibandingkan wanita yang mudah lelah.